Belajar Financial Planning di Pertemuan Ketiga Kelas Pra-Nikah MASK Bersama Ferra Trisiana
Sabtu, 15 Juni 2024 – Pekan ini adalah minggu ketiga pelaksanaan Kelas Pra-Nikah Program Ta’aruf Sunda Kelapa. Materi kali ini kita akan membahas tentang financial planning bersama ibu Ferra Trisiana, seorang financial planner.
Hari Sabtu (15/6/24), acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dipandu oleh Master of Ceremony (MC) ust. Reno Fathur, bagian Informatika dan Informasi Masjid Agung Sunda Kelapa. Seperti pertemuan sebelumnya, pertemuan minggu ini juga diawali dengan sesi FGD (focus group discussion) bersama para musyrif dan musyrifah. Peserta dibagi ke beberapa kelompok kecil agar semakin mengenal satu sama lain. Sebelumnya peserta juga diarahkan untuk menjawab quiz yang telah disediakan setiap pekannya untuk membahas materi minggu lalu. Peserya bisa langsung berkonsultasi kepada musyrifah masing-masing apabila ada pertanyaan atau materi yang belum dimengerti.
Setelah sesi FGD selesai pukul 09.45 WIB, ibu Ferra Trisiana memulai sesi materinya dengan melakukan Bingo Games. Peserta diajak untuk mencari teman di sebelahnya dengan ciri-ciri yang telah disebutkan. Kemudian peserta juga dituntut untuk menghapal teman yang telah ia catat namanya. Peserta yang gagal memanggil teman yang ia tulis namanya pun sontak menyambut gelak tawa peserta lainnya. Games ini bertujuan untuk mencairkan suasana dan mempererat ukhuwah yang terjalin di atara peserta. Pemenang games pun mendapat apresiasi dari ibu Ferra dengan hadiah.
Materi utama pun dimulai pukul 10.30 WIB dengan tema, “Family Financial Training”. Tidak seperti materi pada pekan-pekan lalu, di mana kita lebih sering membahas persiapan pernikahan dari segi ilmu agama. Pada kali ini kita akan belajar bagaimana caranya mempersiapkan pernikahan dari segi financial atau keuangan.
Seperti kita tahu mengatur keuangan saat single dan saat sudah berumah tangga tentu berbeda. Pada kesempatan inilah ibu Ferra mengajarkan kita bagaimana mengatur keuangan dan mempersiapkan financial kita sedini mungkin sejak masih single karena realitanya pernikahan memang membutuhkan banyak persiapan. Beliau pun mengenalkan kita dengan metode Colours of Money, di mana kita membagi uangan kita dengan istilah Uang Merah, Uang Biru, dan Uang Hijau.
Bu Ferra pun mengajak peserta berpraktek dengan membagikan formulir kebutuhan bulanan yang nantinya akan diisi oleh para peserta untuk mengetahui seberapa “Merah” uang yang mereka keluarkan setiap bulannya. Uang merah sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut pengeluaran rutin dari penghasilan setiap bulan yang digunakan untuk bertahan hidup.
“Idealnya saat masih single, uang merah yang dikeluarkan paling banyak 60% dari total penghasilan,” saran bu Ferra Trisiana.
Karena hakikatnya wanita dan laki-laki yang belum berumah tangga, belum memiliki keharusan mengeluarkan pengeluaran besar seperti biaya Asisten Rumah Tangga, biaya Sekolah Anak, dll.
”Sementara itu setidaknya 20% dari penghasilan kita merupakan Uang Hijau untuk tabungan, saham, reksadana, bisnis persiapan pendidikan, atau persiapan pensiun,” bu Ferra menambahkan.
Pembahasan yang sangat menarik ini disambut antusias oleh para peserta yang ingin bertanya dan berkonsultasi langsung dengan bu Ferra Trisiana pada sesi tanya jawab. Pertanyaan seputar bagaimana saran untuk para Sandwich Generation, bagaimana mengatur keuangan jika ingin membeli rumah tanpa cicilan KPR, sampai cara mengatur berapa banyak tabungan yang harus dipersiapkan untuk hidup di masa tua.
Tanpa terasa kegiatan kelas pra-nikah hari ini pun berakhir pada pukul 11.55 WIB. Seperti biasa ditutup dengan berfoto besama semua peserta, panitia, serta pemateri yaitu ibu Ferra Trisiana. Kelas Pranikah Program Ta’aruf Sunda Kelapa insyaAllah akan dilaksanakan selama 1 Juni – 27 Juli 2024. Kegiatan ini akan diselenggarakan setiap hari Sabtu sebanyak 9 kali pertemuan dengan para pembicara yang ahli di bidangnya. Serta Dinamika Kelompok bersama para Musyrif dan Musyifah.