Kajian Inspiratif Masjid Agung Sunda Kelapa : Kupas Tuntas Dibalik Kemerdekaan Palestina Bersama KH. Zulkifli M. Ali
Sabtu, 7 September 2024 – Masjid Agung Sunda Kelapa mengadakan Kajian Inspiratif bersama KH. Dr. Zulkifli M. Ali, dengan mengangkat tema, “Kupas Tuntas Dibalik Kemerdekaan Palestina.” Kegiatan dilaksanakan di Ruang Ibadah Utama, Masjid Agung Sunda Kelapa pada pukul 18.15 – 20.15 WIB.
KH. Dr. Zulkifli M. Ali, Lc., MA adalah seorang ulama dan pendakwah yang dikenal karena ceramah-ceramahnya yang mengupas isu-isu kontemporer dalam Islam, termasuk masalah-masalah geopolitik dunia Islam, tanda-tanda akhir zaman, dan pentingnya umat Muslim memahami perubahan zaman dalam konteks agama.
Acara dibuka oleh MC Ustadz Nujhan (Stafsus Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa). KH. Dr. Zulkifli M. Ali memulai ceramahnya dengan menjelaskan 5 fase dunia dalam persepektif Islam berdasarkan hadits-hadits Nabi Muhammad yang menggambarkan urutan kekuasaan dan peradaban umat Islam. Lima fase dunia tersebut adalah:
- Fase Nubuwah (Kenabian).
- Fase Khilafah ‘Ala Minhajin Nubuwah (Kekhalifahan yang Berjalan di Atas Manhaj Kenabian)
- Fase Mulkan ‘Adhan (Kekuasaan yang Menggigit)
- Fase Mulkan Jabriyyan (Kekuasaan yang Memaksa)
- Fase Khilafah ‘Ala Minhajin Nubuwah Kedua (Kekhalifahan yang Berjalan di Atas Manhaj Kenabian Kembali)
“Kita sekarang sedang berada di ujung fase keempat. Sebentar lagi kita kembali ke fase kelima di mana Islam kembali memimpin dunia. Khilafah Islamiyah pusatnya berada di Palestina. Allahuakbar! Siapa yang menyangka bahwa Palestina saat ini paling menderita ternyata sedang dipersiapkan oleh Allah untuk menjadi pemimpin besar dunia,” ujar KH. Dr. Zulkifli M. Ali.
Seperti tertuang dalam Al-Qur’an Surah An-Nur Ayat 55 :
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.”
KH. Zulkifli menceritakan mengenai perjuangan rakyat Palestina, di mana pada 7 Oktober 2023 dapat berhasil memukul mundur pasukan Israel dan menewaskan beribu pasukannya. Sehingga akhirnya pecah perang sejak tanggal 10 Oktober 2024 hingga sekarang sudah berjalan 333 hari penyerangan Israel ke Palestina. Sesungguhnya buah dari perang ini adalah Al-Aqsa kembali dikuasai umat Islam, bebasnya Baitul Maqdis di mana umat Islam dapat bebas beribadah, serta didirikan Khilafah Islamiyah hanya di bumi Palestina, dan Palestina akhirnya merdeka.
“Jadi sesungguhnya dengan atau tanpa kontribusi kita Palestina pasti akan tetap merdeka. InsyaAllah. Sekarang tanya pada diri kita sendiri apa yang bisa kita buat untuk membantu Palestina?” tanya KH. Dr. Zulkifli M. Ali.
Beliau memberikan 5 cara untuk berjuang besama Palestina, yaitu :
- Doa : Setiap kita berdoa, doakan Palestina. Doakan kaum muslimin yang masih hidup. Doakan mereka yang sudah gugur agar syahid. Doakan para mujahidin yang sedang berjihad dan berjuang. Doakan kehancuran Israel dan sekutu-sekutunya.
- Dakwah : sebarluaskan tentang palestina ini baik melalui media sosial dan lainya. Berantas berita hoaks dengan yang haq (benar).
- Iklankan dan promosikan : Boikot produk-produk Isreael dan sekutunya. Ramai-ramai berziarah ke Al-Aqsa agar dunia tahu bahwa umat Islam tidak akan melupakan Al-Aqsa. Buat apapun yang bisa mengingatkan prang kepada Palestina.
- Komitmen pemerintah untuk setia mendukung Palestina : tekanan politik dan mobilisasi militer (pemerintah), (negara : TNI, dan lain-lain), bergabung dalam jihad dan membantu perlawanan sampai Palestina Merdeka.
- Kumpulkan Donasi : untuk membantu rakyat Palestina yang masih hidup dengan bantuan kemanusiaan (sedekah)/ jihad maal = infaq fi sabilillah.
Acara kajian ini ditutup dengan kegiatan penggalangan dana melalui Badan Amal UZMA Care, organisasi amal milik beliau, yang secara khusus didedikasikan untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan kebebasan Baitul Maqdis. Jamaah yang hadir tampak antusias berpartisipasi untuk berdonasi. Selain uang tunai pribadi, ada pula donasi berupa emas yang diberikan oleh para jamaah dengan penuh keikhlasan.
KH. Zulkifli menegaskan bahwa setiap kontribusi, besar atau kecil, adalah bagian dari jihad harta yang akan memberikan manfaat langsung bagi saudara-saudara Muslim di Palestina. Beliau mengajak umat untuk tidak hanya mendoakan, tetapi juga bertindak nyata dalam mendukung perjuangan mereka.
Alhamdulillah terkumpul donasi sebanyak Rp. 270.000.000 (dua ratus tujuh puluh juta) dan emas sebanyak 110 gram untuk pembebasan Al-Aqsa. Yang selanjutnya akan disalurkan melalui Badan Amal UZMA Care milik KH. Dr. Zulkifli M. Ali. Kami ucapkan jazakumullah khayr, terima kasih kepada para jamaah yang telah berdonasi.
Kajian Inspiratif ini tidak hanya menjadi momen untuk memperdalam pengetahuan dan kesadaran tentang Palestina, tetapi juga sebagai wujud kepedulian umat Islam di Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Masjid Agung Sunda Kelapa tidak hanya sebagai pusat peribadatan, tetapi juga tempat di mana kepedulian sosial dan semangat kemanusiaan dapat disalurkan. InsyaAllah Kajian Inspiratif akan dilaksanakan sebulan sekali dengan para pembicara yang tak kalah menginspirasi. Sampai jumpa di agenda Kajian Inspiratif selanjutnya!