Kajian Spesial Anak Masjid Agung Sunda Kelapa: “Mengenal Lebih Baik Akhlak Rasulullah” Bersama Kak Barra

Jakarta, 28 September 2025 – Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) kembali menggelar agenda istimewa dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW melalui Kajian Spesial Anak yang diselenggarakan pada Ahad (28/09) pukul 09.00–12.00 WIB di Aula Sakinah. Kegiatan ini menghadirkan Kak Barra, seorang pendongeng muslim ternama, dengan tema “Mengenal Lebih Baik Akhlak Rasulullah.”
Acara ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Sebanyak 565 anak telah mendaftar, dan pada hari pelaksanaan tercatat 367 anak usia 4–7 tahun hadir, baik melalui registrasi online maupun on the spot. Kehadiran anak-anak yang didampingi oleh ayah bunda menjadikan acara ini terasa lebih hangat, layaknya wisata keluarga bernuansa islami.
Registrasi dimulai pukul 08.30 WIB, di mana setiap anak mendapatkan bingkisan snack dari Oishi dan pin spesial. Sebelum kajian dimulai, anak-anak juga menikmati keseruan booth kuis dan games interaktif. Tepat pukul 09.30 WIB, kegiatan resmi dibuka oleh MC Ibu Fitria Zein bersama Ust. Reno.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Huraera Nurhani, Sekretaris Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa.
“Semoga acara ini dapat bermanfaat dan dapat menumbuhkan rasa cinta anak-anak kepada masjid. InsyaAllah kegiatan Kajian Spesial Anak ini akan dilaksanakan oleh Qur’an First lagi kedepannya, khususnya pada hari-hari besar Islam,” ujar bpk. Huraera Nurhani dalam sambutannya.
Kemudian sambutan dari Ibu Sudarwati, Ketua Pelaksana Kajian Spesial Anak sekaligus Kepala Sekolah Qur’an First. Dalam sambutannya, Ibu Sudarwati turut memperkenalkan Qur’an First sebagai wadah pembelajaran Al-Qur’an untuk anak-anak di Masjid Agung Sunda Kelapa. Pada kesempatan ini, santri-santri Qur’an First, adik Malik dan Toshi, memperlihatkan kemampuan murajaah mereka membaca surah Al-Mulk.
Sesi utama adalah kajian interaktif oleh Kak Barra, yang membawakan kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW sejak kelahiran hingga wafat dengan metode storytelling. Cara penyampaian yang menyenangkan membuat anak-anak begitu terlibat dan larut dalam cerita. Pada akhir sesi, Kak Barra juga menghadirkan boneka bernama Sholeh, yang semakin menambah keceriaan dan antusiasme para peserta. Kemudian kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab berhadiah, serta foto bersama seluruh peserta.
Melalui kajian ini, harapannya anak-anak akan semakin mencintai masjid dan menjadi generasi Rabbani yang dekat dengan Allah, tumbuh dengan ilmu, iman, dan akhlak Islami. Semoga kegiatan Kajian Spesial Anak dapat bermafaat menumbuhkan akhlak mulia, serta menambah kecintaan generasi muda terhadap Rasulullah SAW.
Sampai jumpa di agenda Kajian Spesial Anak berikutnya!
