Kunjungan Istimewa Wakil Kementerian Agama Kerajaan Arab Saudi ke Masjid Agung Sunda Kelapa

Jumat, 17 Mei 2024 – Masjid Agung Sunda Kelapa di Menteng, Jakarta Pusat, menjadi salah satu tuan rumah kunjungan istimewa dari Wakil Kementerian Agama Kerajaan Arab Saudi. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang diatur oleh Atase Agama Arab Saudi di Indonesia dan Kementerian Agama Republik Indonesia. Perwakilan yang hadir adalah Syekh Dr. Muhammad Bin Fahd Al-Furaih, seorang Dosen di Sekolah Tinggi Kehakiman Arab Saudi dan Universitas Muhammad Bin Saud Riyad KSA. Selain kunjungan, Syekh Muhammad bin Fahd Al-Furaih juga memberikan Khutbah Jumat yang Pentingnya Menguatkan Akidah di Zaman Ini, yang kemudian diterjemahkan oleh Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, Lc, M.A.

Sebelum pelaksanaan sholat Jumat, Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa mengadakan seremonial penerimaan tamu. Acara ini dihadiri oleh Bapak Setyanto P Santosa (Ketua), KH. Sholeh Asri (Wakil Ketua I), Bapak Bambang Setiyono (Wakil Ketua II), Bapak Ahmad Huraera Nurhani (Sekretaris), dan Bapak Arief Rosyid Hasan (Wakil Bendahara). KH. Sholeh Asri mewakili Dewan Pengurus menyambut para tamu dari Kementerian Agama Arab Saudi, Kementerian Agama RI, dan Atase Agama Kedutaan Arab Saudi dengan sambutan yang hangat dan ramah.

Dalam sambutannya, Syekh Muhammad bin Fahd Al-Furaih mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang luar biasa dari pihak Masjid Agung Sunda Kelapa. Acara kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai sejarah dan berbagai kegiatan di Masjid Agung Sunda Kelapa serta International Muallaf Center (IMC), yang disampaikan oleh Ustadz Reno Fathur yang bertanggung jawab di Bidang Informatika Komunikasi dan Mr. Consulta Gian Carlo Bianzon, Direktur IMC-MASK, dalam bahasa Arab dan Inggris.

Masjid Agung Sunda Kelapa sendiri memiliki keunikan tersendiri. Terletak di jantung Jakarta, masjid ini dikenal sebagai salah satu masjid terbesar di Indonesia dan merupakan pusat kegiatan keagamaan serta sosial. Keunikan masjid ini terletak pada arsitektur modernnya yang memadukan elemen tradisional Indonesia dengan gaya internasional. Selain itu, masjid ini juga menjadi pusat pembinaan muallaf melalui International Muallaf Center (IMC), yang menawarkan berbagai program pendidikan dan bimbingan bagi para muallaf dari berbagai negara.

Acara kunjungan ini ditutup dengan pemberian souvenir dan hadiah kepada para tamu serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi, khususnya dalam bidang keagamaan dan pendidikan Islam. Keberadaan Masjid Agung Sunda Kelapa sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial menunjukkan peran pentingnya dalam menjembatani hubungan internasional dan memperkuat persaudaraan antarumat Islam.

“Masjid Agung Sunda Kelapa tidak hanya menjadi Pusat Peribadatan, namun juga menjadi Pusat Peradaban Islam yang berada di Jakarta, Indonesia dengan berbagai Kegiatan yang bervariasi dalam bidang Dakwah, Peribadatam, Pendidikan, Sosial, Anak Muda, dsb.”