Qurban Idul Adha 1446 H, Masjid Agung Sunda Kelapa Sembelih 15 Ekor Sapi dan 26 Ekor Kambing
Jakarta, Sabtu 07 Juni 2025 – Dalam semangat Idul Adha 1446 H, Masjid Agung Sunda Kelapa kembali menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan qurban yang berlangsung pada Sabtu pagi, 07 Juni 2025. Kegiatan dimulai pukul 06.00 WIB dengan prosesi pemotongan hewan qurban pertama secara simbolis, yakni seekor sapi titipan Keluarga Chairul Tanjung.
Sebelum pemotongan simbolis, Ketua Pelaksana Idul Adha 1446 H, Ibu Pudji Astuti, memberikan sambutan dan doa agar seluruh rangkaian kegiatan qurban berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Beliau juga menjelaskan bahwa sistem distribusi tahun ini telah dirancang dengan matang agar daging qurban dapat diterima secara adil oleh mereka yang membutuhkan.
Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa, Dr. Setyanto P. Santosa juga mendoakan kelancaran prosesi penyembelihan hari ini serta menyampaikan kepercayaannya kepada Tim Jagal DSH (Dakwah Sembelih Halal) yang ditunjuk secara resmi untuk memimpin seluruh proses penyembelihan tahun ini.
Selain Bapak Chairul Tanjung, sejumlah tokoh nasional juga turut mempercayakan hewan qurbannya kepada Masjid Agung Sunda Kelapa. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Wakil Presiden Republik Indonesia, Gubernur DKI Jakarta, Walikota Jakarta Pusat, Ibu Megawati Soekarnoputri, Kepala Staf Angkatan Laut TNI Laksamana TNI Muhammad Ali, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kementerian BUMN. Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT. Tirta Investama (Aqua) atas partisipasinya melalui 1 ekor sapi qurban, serta Bank Syariah Indonesia atas partisipasi berupa 1 ekor domba qurban. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh jamaah yang telah mempercayakan amanah ibadah qurbannya di Masjid Agung Sunda Kelapa.
Tahun ini, total hewan qurban yang disembelih terdiri dari 15 ekor sapi dan 26 ekor kambing. Perkiraan hasil daging yang akan disalurkan mencapai 4.000 kantong daging qurban, belum termasuk bagian tulang dan jeroan. Kantong yang kita salurkan berisi 1 kg daging, 0,5 kg tulang, dan 0,5 kg jeroan. Sesuai dengan arahan dari Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa.
Distribusi daging qurban diprioritaskan untuk eksternal masjid yang sejak jauh hari telah mengajukan proposal penerimaan daging qurban seperti; pesantren, organisasi masyarakat, masjid, mushola, dan kaum dhuafa wilayah Jabodetabek. Kemudian internal Masjid Agung Sunda Kelapa, yakni para marbot, relawan, RISKA (Remaja Islam Sunda Kelapa), PASKA (Pendidikan Anak Asuh MASJK), para muallaf, serta petugas PPSU.
Alhamdulillah pukul 12.00 WIB kami sudah dapat menyalurkan daging qurban secara langsung (on the spot) kepada jamaah dan warga sekitar Masjid Agung Sunda Kelapa yang sudah menunggu di teras Aula Sakinah dan area Lapangan sebanyak 150 kantong. Pembagian berjalan kondusif dengan sistem pengumpulan KTP karena MASK tidak membagikan kupon daging qurban. Jamaah diarahkan untuk maju mengambil kembali KTP-nya, mencelupkan jari ke tinta sebagai penanda, kemudian didokumentasikan telah menerima daging qurban titipan jamaah Masjid Agung Sunda Kelapa.
Penyaluran kepada pihak eksternal melalui proposal dilakukan mulai pukul 14.00 WIB. Setelah seluruh kuota proposal terpenuhi, barulah dibagikan daging qurban untuk pihak Internal Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah berpartisipasi dalam kelancaran proses penyembelihan Qurban hari ini (07/06/25).
Seluruh rangkaian penyembelihan, pencacahan, pengemasan, serta pendistribusian hewan qurban berakhir pada pukul 17.30 WIB. Sementara itu sisa daging qurban dibawa oleh beberapa panitia masing-masing sebanyak 10 kantong daging qurban untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar tempat tinggal mereka.
Dengan ini berakhirlah kegiatan rangkaian Idul Adhan 1446 H tahun ini yang tidak hanya menjadi wujud kepedulian terhadap sesama, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar jamaah dan masyarakat umum. Masjid Agung Sunda Kelapa sebagai pusat peribadatan dan peradaban akan terus berkomitmen untuk menjadi pusat ibadah dan pelayanan sosial yang amanah dan profesional dalam setiap momentum keagamaan. Sampai jumpa di Idul Adha tahun depan!
