DOA QUNUT NAZILAH DAN SHOLAT GHOIB UNTUK PERJUANGAN KEMERDEKAAN PALESTINA
Jakarta – Sejarah Palestina dan Israel bermula pada sekitar tahun 1930-an, saat puluhan ribu kaum yahudi mengungsi setelah kejadian Holocaust yang terjadi di Jerman. Holocaust merupakan peristiwa besar sekaligus kejam yang terjadi di tahun 1933 sampai 1945, peristiwa ini didalangi rezim Nazi Jerman Adolf Hitler. Hal itu menyebabkan kaum Yahudi kala itu harus mengungsi ke berbagai tempat untuk mencari suaka. Dan pada saat itu Palestina memberikan suaka kepada mereka. Seiring berjalannya waktu, kaum Yahudi semakin berkembang dan membangun lebih banyak pemukiman di tanah Palestina. Kemudian mereka mulai dengan bengis mulai mengambil tanah milik penduduk Palestina.
Konflik demi konflik pun muncul antara kedua pihak, dan memuncak saat para pemuka Yahudi mendeklarasikan pembentukan negara Israel. Hal ini memicu penolakan Bangsa Arab Palestina dan pada akhirnya perang pecah. Pada 15 Mei 1948, ratusan ribu warga Palestina terpaksa melarikan diri dan meninggalkan rumah mereka. Pasukan Zionis menyerbu dan menyerang desa-desa dan pemukiman Palestina. Ribuan orang terbunuh dalam kejadian tersebut. Kejadian itu juga disebut dengan “NAQBA”, yang diartikan sebagai ‘malapetaka’. Dan kemudian penjajahan ini terus berlanjut hingga saat ini.
Pada Oktober 2023 ini, terjadi gerakan perjuangan kemerdekaan yang dilakukan oleh Hamas. Hamas adalah akronim dari Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah yang berarti “Gerakan Perlawanan Islam” atas penjajahan Israel Zionis. Gerakan ini adalah upaya untuk merebut kembali tanah dan kemerdekaan bangsa Palestina, yang sudah perpuluh-puluh tahun direnggut oleh Zionis Israel, yang bahkan sudah berkali melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia dengan penyiksaan, pembunuhan, dan pembantaian terhadap bangsa Palestina.
Dalam kondisi saat ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam untuk melaksanakan Shalat Ghaib bagi para syuhada (orang-orang yang gugur dalam keadaan perang membela negara) di Palestina akibat agresi Israel di Jalur Gaza, dan juga untuk membaca Do’a Qunut Nazilah untuk saudara muslimin dari warga dan pejuang kemerdekaan di Palestina. Di tengah banyaknya fitnah media kepada Palestina, seluruh umat muslim sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk saling mendoakan. Dan semoga Allah SWT berikan pertolongan kepada orang-orang mukmin dan Allah hancurkan orang-orang dzolim.
“Qunut Nazilah dibaca untuk Mendoakan Kemerdekaan, Perdamaian, dan Keselamatan Rakyat Palestina”
DOA QUNUT NAZILAH
اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Arab-latin : Allahummahdina fi man hadait, wa afina fi man ‘afait wa tawallana fi man tawallait, wa barik lana fi ma a’thait, wa qina syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha alaik, wa innahu la yadzillu man walait, wa la ya’izzu man ‘adait, tabarakta rabbana wa ta’alait, fa lakalhamdu ‘ala ma qadhait, nastgahfiruka wa natubu ilaik.
Allahummadfa’ annal ghala’a wal waba’a wal fakhsya’a wal munkar was syuyufal mukhtalifata was syadaidal mihan, ma dzhara minha wa ma bathana, min baladina hadza khassah, wa min buldanil muslimina aammah, innaka ala kulli syai’in qadir, wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wal hamdulillahi rabbil ‘alamin.
Artinya: “Ya Allah, berilah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kami kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah kami bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Dan peliharalah kami dari kejahatan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Kami mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
“Qunut Nazilah dibaca saat ada Bencana atau Musibah yang Melanda Kaum Muslimin”