INFORMASI TERKINI
  • 7 bulan yang lalu / Dapatkan Informasi Kegiatan Terupdate Masjid Agung Sunda Kelapa Dapat di Akun Instagram (@masjidagungsundakelapa)
WAKTU :

INTERNAL AUDITOR MASJID AGUNG SUNDA KELAPA HADIRI EXECUTIVE FORUM YPIA

Terbit 27 September 2023 | Oleh : Reno Fathur | Kategori : BERITA KEGIATAN / Dewan Pengurus
INTERNAL AUDITOR MASJID AGUNG SUNDA KELAPA HADIRI EXECUTIVE FORUM YPIA

27 September 2023 – Pemerintah Republik Indonesia senantiasa mendorong penerapan dan penguatan aspek Governance, Risk Management, and Compliance (GRC) yang terintegrasi, untuk mendukung terciptanya pengelolaan resiko yang efektif dan tata kelola organisasi yang berkelanjutan. Bagi Pimpinan organisasi atau instansi, menjadi sangat penting untuk menjalankan fungsi manajemen resiko dan audit internal yang handal dan kuat dengan didukung oleh kemampuan teknologi informasi.

Demikian juga dalam pengelolaan masjid, perlu adanya perkembangan tata kelola dan manajemen resiko terutama untuk masjid-masjid yang memiliki skala fungsi dan administrasi yang besar. Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat adalah salah satu masjid yang memiliki skala fungsi dan administrasi yang besar, sehingga dibutuhkan pengembangan pengelolaan.

Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa periode 2021 – 2026, Bapak Setyanto P. Santosa, juga selaku Ketua Umum YPIA membuat sebuah sistem yang baru dalam pengelolaan masjid di era digital ini, dengan membuat bagian auditor internal dalam struktur masjid, sehingga proses pengawasan dan pengelolaan administratif menjadi semakin efektif dan efisien. Sejak September 2021, Bapak Setyanto menyusun struktur organisasi MASK dengan beberapa pembaharuan dari DKM sebelumnya yang mana salah satunya adalah Internal Auditor. Dan  Ibu Rahma Khairunnisa dipilih untuk mengikuti Pelatihan di Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA).

Ibu Rahma Khairunnisa, Kepala Audit Internal Masjid Agung Sunda Kelapa

Ibu Rahma Khairunnisa, Internal Auditor Masjid Agung Sunda Kelapa

Pada Rabu (27/09), YPIA mengadakan Executive Forum YPIA dengan tema “Mitigasi Risiko di Era Digital : Melindungi Bisnis di Dunia yang Saling Terhubung”. Acara ini dilaksanakan di Sumba Room, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat dari pukul 08.00 – 13.00 WIB. Tujuan kegiatan ini adalah agar para eksekutif, manajer risiko dan auditor internal senantiasa siap menghadapi berbagai tantangan  di masa depan terutama tentang perkembangan era digital.

Acara ini juga menjadi sebuah ajang pertukaran pandangan dari berbagai pengetahuan dan pengalaman para praktisi auditor internal. Dihadiri oleh kurang lebih 250 orang dari berbagai instansi seperti Auditor Internal Perusahaan dan Organisasi Sektor Publik Asosiasi Profesi, Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko, Direksi dan Senior Manajemen Perusahaan, Dewan Komisaris/Pengawas Perusahaan, Pimpinan Organisasi Sektor Publik, Auditor Eksternal,, Akademisi, dan Perwakilan BUMN. Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa mengutus Kepala Audit Internal, Ibu Rahma Khairunnisa dan Kepala Bidang Logistik dan Pengadaan, Ibu Ine Indrati Oktaviana.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Dewan Pembina YPIA, Dr. Ardan Adiperdana. Ak, MBA, CA. CFrA, FCMA, QIA. QGIA. Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh beberapa narasumber dan sesi diskusi tanya jawab, yaitu :

  1. Nawal Nely, MBA, CFA. (Deputi Bidang Keuangan & Manajemen Risiko Kementerian BUMN)
  2. Sophia Isabella Wattimena, CA., MBA. (Ketua Dewan Audit Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK)
  3. Amien Sunaryadi, Ak., M.P.A. (Ketua Komite Pengawas Perpajakan Kementerian Keuangan)

Nawal Nely, MBA, CFA, menjelaskan bahwa Laporan Keuangan Berintegritas dan Berkualitas dapat menghindari pengambilan keputusan investasi yang salah, merefleksikan risiko bisnis sesungguhnya untuk dimitigasi, menciptakan kepercayaan yang terefleksi dalam harga saham maupun biaya modal yang kompetitif serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya serta pertumbuhan produktifitas dan kinerja yang maksimal. Di akhir waktu pemaparan ibu Nawar Nely mengingatkan bahwa apa yang beliau sampaikan bukan hanya tentang dan untuk BUMN saja tapi untuk semua sektor semua insan-insan internal Auditor ikut berperan untuk Indonesia.

“Laporan Keuangan yang Berintegrigasi merupakan Pondasi Tata Kelola yang Baik dan Alat yang Instrumental untuk Mengukur Risiko dan Kinerja” ujar Nawal Nely.

Materi dilanjutkan Ibu Sophia Isabella Wattimena, CA., MBAyang memaparkan mengenai risiko-risiko era kini yang saling terkoneksi dan bukan menjad isu organisasi saja. Manajemen Risiko merupakan aspek penting dan esensial tidak hanya hal-hal yang bersifat negatif, namun juga untuk menangkap peluang dan akan efektif jika melekat dalam setiap pengambilan keputusan. Dibangun untuk menciptakan dan melindungi nilai organisasi sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan (ISO: 31000).

“Masih banyak yang terjadi saat ini Perusahaan atau Organisasi kadang menerima Award tapi faktanya masih ada Fraud terjadi, suap diterima, jika terjadi seperti ini maka bukan hanya sistem yang diperbaiki tapi mindset SDM nya di Edukasi. Pentingnya setiap Instansi, Organisasi atau Perusahaan-perusahaan memiliki Internal Auditor sebagai pemberi alarm kepada Manajemen juga sebagai pemberi saran untuk kebaikan Organisasi.” Amien Sunaryadi, Ak, M.P.A. menambahkan pada sesi akhir forum.

Dari acara ini diharapkan YPIA sebagai penyelenggara senantiasa menyelenggarakan acara seperti ini sebagai wujud bakti dan komitmen dalam pengembangan profesi audit internal, manajemen risiko dan profesi governansi lainnya.

“Dengan adanya Auditor Internal di Masjid Agung Sunda Kelapa, diharapkan ini menjadi langkah untuk meningkatkan pelayanan kepada umat dengan menyajikan laporan yang baik dan transparan, sehingga amanat umat dapat tersampaikan tepat sasaran dan tepat guna.”

Utusan Masjid Agung Sunda Kelapa di Executive Forum YPIA, Rahma (Kiri) Ine (Kanan)

Utusan Masjid Agung Sunda Kelapa di Executive Forum YPIA, Rahma (Kiri) Ine (Kanan)

 

SebelumnyaKAJIAN MUSLIMAH SEPTEMBER 2023 BERSAMA USTADZAH AISYAH FARID BSA SesudahnyaKHAZANAH ILMU : SEKILAS KONSEP MANUSIA DALAM ISLAM (DR. KH. A. Nur Alam Bakhtir)

Berita Lainnya