Pembukaan Batch 2 Kelas Pra-Nikah Masjid Agung Sunda Kelapa bersama Ustadz Arif Rahman Lubis
Sabtu, 4 Januari 2024 – Masjid Agung Sunda Kelapa kembali menggelar program Kelas Pra-Nikah, memasuki batch 2 setelah sukses melaksanakan batch 1 pada Juni-Juli 2024. Berlokasi di Aula Sakinah, acara dimulai pukul 09.00 WIB dan diawali dengan sambutan dari Bapak Setyanto P. Santosa, Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme peserta yang mengikuti program ini.
“Suatu hal yang menggembirakan bahwa Angkatan Pertama, Kedua, dan saya harap dapat dilaksanakan hingga seterusnya. Program ini merupakan bagian dari kewajiban kami menjadikan Masjid Agung Sunda Kelapa tidak hanya pusat peribadatan tapi juga peradaban. Bahwa dalam Islam pernikahan itu adalah ibadah yang dianjurkan untuk menyempurnakan agama. Semoga usaha kita mendapat ridho dari Allah SWT,” ujar beliau yang kebetulan baru saja merayakan Wedding Anniversarry ke-50 tahun bersama istri tercinta.
Sesi pertama diisi oleh Ustadz Arif Rahman Lubis, seorang Founder Teladan Rasul, Komunitas Cinta Istighfar, pengisi Inspirasi Keluarga Radio MQ FM, Penulis 16 judul buku, founder Kajian Half A Deen, owner Teladan Publishing, founder Jalur Jodoh, serta pengisi kajian/seminar Pra-Nikah dan Rumah Tangga Islami sejak tahun 2013. Dengan mengusung tema, “Sebab Menikah Tak Sebercanda Itu”, beliau membahas hakikat pernikahan sebagai proses bertemunya kemauan dan kemampuan, baik dari segi mental, spiritual, maupun finansial. Dalam materi yang disampaikan, Ustadz Arif menekankan pentingnya kesiapan diri sebelum memutuskan untuk menikah. “Pernikahan adalah proses penyatuan dua jiwa yang memiliki perbedaan. Maka dari itu, selain kemauan, diperlukan pula kemampuan untuk menerima, memahami, dan menjalani kehidupan bersama,” ungkapnya.
Setelah sesi materi berakhir, Ustadz Arif Rahman Lubis mengadakan sesi interaktif dengan seluruh peserta. Peserta dihimbau untuk menuliskan doa dan harapan mereka dalam mendapatkan jodoh. Kemudian peserta diarahkan untuk berkenalan dengan teman sebelahnya dan sama-sama mendoakan temannya sesuai doa dan harapan yang telah mereka tulis. Terakhir ust. Arif membuka sesi pertanyaan kepada para peserta yang hadir baik ikhwan atau akhwat untuk bertanya serta berkonsultasi langsung kepada Ustadz Arif Rahman Lubis. Diperkirakan sebanyak 174 peserta yang terdiri dari 158 akhwat dan 16 ikhwan menghadiri Kelas Pra-Nikah hari ini.
Selain sesi materi, peserta juga dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi untuk sharing bersama para mentor. Format ini dirancang agar peserta dapat berdiskusi lebih mendalam sekaligus mempererat ukhuwah dengan sesama peserta. Kelas Pra-Nikah Batch 2 akan berlangsung setiap hari Sabtu dari 4 Januari hingga 22 Februari 2025. Dengan materi yang disiapkan secara terstruktur, program ini bertujuan memberikan bekal ilmu yang komprehensif kepada para peserta, baik secara syar’i maupun praktis, untuk menghadapi kehidupan pernikahan. Program ini diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran dan persiapan yang mendalam bagi para peserta yang ingin melangkah ke jenjang pernikahan. Dengan format yang interaktif dan materi yang relevan, kegiatan ini menyediakan pendidikan pranikah berbasis Islam, sekaligus ruang bagi para peserta untuk mempersiapkan diri secara matang, baik secara individu maupun sebagai calon pasangan. Semoga setiap peserta dapat memetik manfaat dan ilmu yang mendalam untuk membangun keluarga yang diridhai Allah SWT.
Sampai jumpa di sesi selanjutnya!
Ustadz Arif Rahman Lubis sebagai pemateri sesi I
Ustadz Reno Fathur dari bagian Informatika sebagai MC
Sambutan dari Ketua DP-MASK, bpk. Setyanto P. Santosa
Sesi interaktif dengan seluruh peserta untuk mendoakan temannya sesuai doa dan harapan yang telah mereka tulis (Ikhwan)
Sesi interaktif dengan seluruh peserta untuk mendoakan temannya sesuai doa dan harapan yang telah mereka tulis (Akhwat)
Sesi tanya jawab bersama Ustadz Arif Rahman Lubis
Sesi Diskusi Kelompok bersama mentor (Ikhwan)
Sesi Diskusi Kelompok bersama mentor (Akhwat)
Coffee break
