KAJIAN RISKA : SEJARAH BUMI PALESTINA (Ust. Taufiq Al-Miftah) Bagian 2
SEJARAH BUMI PALESTINA (Bagian 2)
Oleh : Ustadz Taufiq Al-Miftah
Kajian PARIS RISKA – Masjid Agung Sunda Kelapa
Jum’at, 20 Oktober 2023 – Sejarah negeri Palestina, yang menghuni pertama kali negeri Palestina bukan Yahudi. Saat perang dunia ke II banyak orang Yahudi diburu dan dibunuh oleh Nazi. Lalu mereka mencari tempat pertolongan ke Palestina.
Nabi Ibrahim punya anak yaitu Ishak dan Ismail. Dari Ismail tidak ada keturunan Nabi kecuali Rasulullah. Tapi dari Nabi Ishak lahir Nabi Yaqub yang memiliki 12 saudara. Nabi Yaqub saat malam keluar untuk bertafakur, ini adalah ibadah Nabi saat itu. Bahasa Ibraninya keluar malam-malam disebut Isra. Nabi Yaqub mendapat julukan Israil karena sering keluar malam. Ada sebagian pendapat mengatakan isra itu maknanya seorang hamba yang takut pada Allah. Nabi Yaqub memiliki 4 istri, yang 2 budak. Semua istrinya melahirkan 12 keturunan. Salah satu dari istri Nabi Yaqub yang bernama Rohil melahirkan seorang Nabi yang melanjutkan estafet Nabi bernama Yusuf dan Benyamin. Nabi Yusuf dizalimi oleh saudaranya. Setelah Nabi Yusuf menjadi penguasa maka semua keluarga Nabi Yusuf dibawa dari Palestina ke Mesir. Mereka hidup di Mesir dalam keadaan nyaman.
Lalu keadaan berubah setelah Yusuf wafat, kerajaannya dikudeta oleh Firaun yang terkenal dengan Ramses. Berubahlah keadaan Bani Israil, keturunan dari Yaqub. Bani Israil ketika Yusuf wafat, berganti raja menjadi Fir’aun, keadaan mereka yang awalnya nyaman, menjadi keluarga raja, menjadi budak. Bani Israil tidak terima akan hal ini sampai Allah utus Nabi Musa. Ketika Nabi Musa berada di Mesir tujuannya untuk mendakwahi Bani Israil dan menolong mereka dari kezaliman Fir’aun. Setiap ada kezaliman Allah akan utus tentaranya, salah satunya para Nabi dan Rasul.
Ketika Nabi Musa sudah mendampingi Bani Israil, Bani Israil semakin terlihat watak aslinya. Bukan semakin taat malah semakin menyebalkan. Padahal Allah menurunkan 9 mukjizat, tetap mereka tidak taat. Kami telah memberikan 9 mukjizat nyata kepada Nabi Musa tongkat, tangan yang bisa memancarkan cahaya, belalang, kutu, katak, darah, banjir besar, laut yang terbelah, dan gunung (Sinai) tapi Bani Israil tetap tidak beriman, inilah watak Yahudi. Bahkan ketika Nabi
Musa membawa bani Israil ke Palestina, mereka melihat ada orang menyembah berhala. Dikatakan wahai Musa, tolong buatkan Tuhan seperti Tuhannya mereka lalu Musa mengatakan kalian benar-benar kaum yang bodoh. Makanya kisah Nabi Musa di Al Qur’an paling banyak, karena perjalan beliau bersama Bani Israil luar biasa. Bahkan saat sudah mau masuk Palestina, dalam surat Al Maidah Allah abadikan Bani Israil menggunakan ‘Musa, kami tidak akan masuk selama-lamanya selama mereka masih ada di situ’. Di sana sudah ada orang, dan mereka trauma diusir lagi. Kalau memang kamu mau perang maka kamu perang bersama Tuhanmu dan kami menunggu di sini. Kemudian Musa berkata ya Allah, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku (Harun) maka pisahkan aku dengan mereka. Maka Allah berfirman
jika demikian maka sesungguhnya negeri itu diharamkan kepada mereka selama 40 tahun ini di surat Al Maidah ayat 24-26. Lalu Allah memberi peringatan pada kita wahai orang-orang beriman, janganlah engkau seperti orang yang menyakiti Nabi Musa.
Selama 40 tahun Bani Israil banyak yang meninggal dunia, lalu muncullah generasi baru. Sampai mereka membunuh para Nabi dan Rasul. Mereka meminta raja karena bosan diberikan Nabi terus, tapi tetap mereka tidak beriman. Sampai akhirnya Nabi Sulaiman berkata ya Allah jangan jadikan raja setelahku.
SESI PERTANYAAN
- 1. Kenapa ada orang yang mengaku Islam, bahkan ustadz, tapi membela Israel? Bagaimana kita menyikapinya?
Jawaban : kalau ada orang yang tidak membela Palestina maka dia tidak paham sejarah, karena pemahaman kita tentang sejarah akan merubah kesimpulan kita. Atau kedua, ada kepentingan.
Sikap kita kalau sudah tahu itu salah maka cukup tahu, jangan di follow, doakan semoga dapat hidayah. Lisan kita akan dipertanggungjawabkan, jangan jadi orang yang banyak komentar. Orang yang mengikuti orang yang salah maka akan ikut salah. Makanya istri Nabi Luth diadzab oleh Allah, ia tidak lesbi tapi mendukung tindakan homoseksual.
- 2. Mengapa Dari semua mukjizat Nabi Musa, sebagian besar seperti keistimewaan bagi Bani Israil tapi jadi keburukan bagi yang lain ?
Jawaban : segala apapun yang terjadi pasti ada hikmah. Quran sudah mengatakan tidak ada yang bathil yang Allah ciptakan, peristiwa apapun ada hikmah. Ketika Allah ingin mengazab suatu kaum biasanya Allah beri peringatan dulu. Maka setiap umat ada Nabinya, ketika terjadi kekafiran yang dahsyat maka Allah kirim Nabi. Ada orang yang sudah memutuskan kufur kepada Allah seperti Fir’aun.
Rahmat Allah kepada kita ketika ingin melakukan kebaikan, Allah memberikan contoh yaitu Nabi dan Rasul. Orang yang dekat dengan Nabi sekalipun belum tentu dapat hidayah, tapi kita yang jauh fisiknya dari Nabi selama terhubung hati kita kepada Nabi maka Allah tidak akan adzab, karena adzab terbesar adalah ketika dicabut iman.
- 3. Apakah benar ada pendapat jika Israel atau Yahudi kalah maka itu tanda kiamat? Perlukah kita takut atau was-was?
Jawaban : Di akhir zaman ketika Yahudi sudah dikepung seluruh kaum Muslim dipimpin oleh Imam Mahdi maka benar itu kiamat. Memang semua sudah diatas takdir yang Allah tentukan, tapi kita punya Rasulullah yang memberi contoh pada kita. Kiamat belum terjadi, tapi hadits yang berkata kita tidak mencintai saudara kalian seperti mencintai diri kalian sendiri maka ini menunjukan kita minimal merasakan rasa sakit mereka. Muslim itu merasakan sakit fisiknya, kita merasakan sakit hati kita. Maka kita ikut berduka cita, kita doakan dan salat gaib. Setiap shalat fardhu usahakan shalat ghaib. Kalau punya harta maka donasikan harta kita sekecil apapun, niatkan untuk meringankan beban mereka. Ketiga kita bisa share kabar kedzaliman Yahudi sebanyak mungkin agar orang tahu mana yang hak dan bathil. Keempat gunakan senjata kita yang paling hebat, yaitu doa.
Kajian PARIS RISKA – Sejarah Bumi Palestina