INFORMASI TERKINI
  • 7 bulan yang lalu / Dapatkan Informasi Kegiatan Terupdate Masjid Agung Sunda Kelapa Dapat di Akun Instagram (@masjidagungsundakelapa)
WAKTU :

SILATURAHMI PENGURUS MUSLIM PEACE KE INTERNATIONAL MUALLAF CENTER (IMC-MASK)

Terbit 8 September 2023 | Oleh : Reno Fathur | Kategori : BERITA KEGIATAN / IMC - International Muallaf Center Masjid Agung Sunda Kelapa
SILATURAHMI PENGURUS MUSLIM PEACE KE INTERNATIONAL MUALLAF CENTER (IMC-MASK)

Jum’at, 8 September 2023 – Pengurus Muslim Peace, Ibu Daisy Tria Dewi dan Ibu Aisyah berkunjung ke kantor International Muallaf Center (IMC) Masjid Agung Sunda Kelapa. Kunjungan ini menindaklanjuti silaturahmi antara International Muallaf Center dengan Muslim Peace pada agenda Muallaf Fest 2023 yang diselenggarakan pada 19-20 Agustus 2023 di Masjid Darussalam Kota Wisata, Cibubur, Bogor.

Kunjungan ini diterima oleh Bapak Consulta Gian Carlo Bianzon (Direktur International Muallaf Center MASK), Ustadz Reno Fathur (Bidang Informatika Komunikasi MASK), dan Ustadz Nujhan (Sekretaris IMC-MASK) di Kantor Muallaf Center Masjid Agung Sunda Kelapa, Gd. Fatahillah Lt.4, Menteng, Jakarta Pusat setelah pelaksanaan sholat Jum’at.

Tujuan dari kunjungan silaturahmi ini adalah untuk membahas mengenai program dakwah dan pembinaan muallaf yang dilaksanakan di Masjid Agung Sunda Kelapa, serta membahas berbagai isu yang terjadi seputar kegiatan pembinaan dan bimbingan bagi para muallaf, terutama setelah mereka berikrar syahadat. Banyak sekali muallaf yang setelah syahadat tidak mendapatkan materi atau bimbingan, sehingga dalam beberapa kasus akhirnya tidak dapat istiqomah karena kurangnya pemahaman dasar tentang iman.

IMC-MASK dan Muslim Peace memiliki kesamaan visi misi dalam hal pembinaan muallaf serta dakwah Islam secara global. Salah satu kesamaan dari kedua lembaga ini adalah adanya program pembinaan dan kajian yang menggunakan dwibahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Sumber Daya Manusia yang mengajar pun memiliki kemampuan bahasa Inggris yang lancar, sehingga pesan dan materi yang disampaikan kepada Warga Negara Asing (WNA) tidak perlu menggunakan penerjemah, dan terjalin komunikasi dua arah yang efektif dan efisien.

Masjid Agung Sunda Kelapa menerapkan pola pembinaan dengan tidak memberikan sertifikat kepada muallaf sebelum mereka menyelesaikan kurikulum bimbingan, dengan sistem 4 kali pertemuan yang terdiri dari 4 materi dasar, yaitu :

  1. Studi Dasar Islam
  2. Fiqih Ibadah
  3. Akhlaq Karimah
  4. Pengenalan Al-Qur’an

“Materi yang disampaikan dalam pembinaan muallaf itu harusnya adalah Materi anak TK terlebih dahulu, karena bagi para muallaf itu lebih penting untuk mempelajari Islam dari dasar” Ujar Consulta Gian, Direktur IMC-MASK yang juga merupakan muallaf asal Singapura dan berikrar syahadat pada 2016 silam.

“Di Masjid Agung Sunda Kelapa ini, pola pembinaan dan kurikulum disusun dengan menyesuaikan situasi dan kondisi dari para muallaf yang bersyahadat disini, yang mana kebanyakan merupakan pekerja kantoran, jadi tidak semua lembaga mungkin akan cocok dengan pola ini, namun jika ada yang ingin meniru dan memodifikasi ya silahkan” Ustadz Reno Fathur selaku Bidang Informatika dan Komunikasi MASK menjelaskan.

“Para Muallaf selalu kami Arahkan Untuk Meluangkan Waktu Untuk Belajar, Bukan Belajar Di Waktu Luang” imbuh Ustadz Reno Fathur.

Silaturahim ini diharapkan dapat menjadi sebuah wujud sinergi yang memberikan manfaat dan maslahat yang dapat dirasakan oleh umat dan masyarakat. Dan sebagai wujud komitmen, IMC-MASK dan Muslim Peace berencana untuk melaksanakan kolaborasi dengan mengadakan sebuah Kajian atau Pelatihan dengan menggunakan Bahasa Inggris di Masjid Jami Bintaro Jaya, Tangerang.

SebelumnyaBERITA KEGIATAN : RAPAT PERSIAPAN KAJIAN MUSLIMAH BULAN SEPTEMBER 2023 MASK SesudahnyaUBAH SAMPAH MENJADI BERKAH, KOLABORASI MASJID AGUNG SUNDA KELAPA BERSAMA NARA KREATIF

Berita Lainnya